Rabu, 31 Juli 2013

Ball Bearing

Ball bearing adalah jenis bearing yang paling umum, digunakan dibanyak aplikasi teknis, dari mesin hingga peralatan rumah tangga. bearing ini cukup simpel tapi gerak putarnya efektif. Sehingga menjadi bearing yang paling banyak dipakai karena bisa menghandle baik beban putar (radial load) ataupun beban tekan dari samping (thrust load). tetapi, hanya dipakai untuk aplikasi yang bebannya tidak terlalu berat. di ball bearing ini, beban transfer dari bagian luar (outer race) kedalam rangkaian bola-bola dalam, lalu kebagian dalam (inner race). karena bentuk bola adalah bulat, maka kontak antara inner race dan outer race sangat minim sehingga putarannya sangat lembut.


bearing

bearings

Bearings adalah komponen yang digunakan untuk mengurangi jumlah gesekan pada mesin. Dua bentuk yang paling umum dari Bearings adalah Bearingss putar dan Bearings linier.

Bearing linier digunakan untuk memungkinkan gerak dalam garis lurus. Misalnya, laci pada meja memanfaatkan Bearingss linier untuk membantu menarik laci masuk dan keluar. Bearing Rotary membantu sebuah langkah objek di sekitar titik pusat. Misalnya, roda pada poros berputar menggunakan Bearings putar. Bearings
can include one-direction rotation and oscillation.">Bearings Rotary dapat mencakup satu-arah rotasi dan osilasi. Dengan osilasi, bearing putar hanya bergerak melalui bagian dari rotasi.

Dalam bentuk-bentuk bearing, banyak memanfaatkan prinsip-prinsip yang berbeda. Bearings, such as roller Bearings and ball bearings.">Salah satu desain menggunakan rolling bearing elemen, seperti bearing  rol dan bearing bola. Bearings elemen bergulir membawa beban dengan menempatkan elemen putaran antara dua potong. Hal ini menyebabkan unsur bulat untuk menggulung, atau jatuh, dengan sliding sangat sedikit.

Bearings fluida adalah jenis lain dari Bearings. Dengan bearingn fluida, beban dibawa oleh cairan atau gas. Bearings fluida digunakan ketika proses membutuhkan kecepatan tinggi, beban tinggi, atau presisi tinggi, karena bearing bola akan cepat mengalami keausan dalam aplikasi ini.

Bearing magnetik digunakan ketika beban dilakukan oleh medan magnet. Bearing magnetik sering digunakan dalam meter listrik untuk mengukur konsumsi daya. Digunakan untuk mendukung kereta api, sehingga tingkat kebisingan yang lebih rendah dan halus. Bearing magnetik membuat jumlah yang sangat rendah gesekan dan dapat dijalankan tanpa menggunakan pelumasan. Selain itu juga dapat berjalan dalam ruang hampa, tetapi harga Bearings ini sangat mahal.

Bearings kelok atau lentur digunakan ketika elemen beban perlu melekuk. Biasanya, bearing lentur hanya satu bagian yang menghubungkan dua bagian lain. Sebuah engsel pintu adalah contoh dari Bearings lentur. Bearings jenis ini biasanya ringan dan menghasilkan jumlah rendah gesekan, tapi rentang gerak terbatas dan umumnya tidak dapat mendukung beban berat.